Minggu, Juni 07, 2009

Upps!!!

Tips Mengetahui Pasangan Berbohong


Cinta memang butuh kejujuran, kepercayaan, perhatian, pengertian dan saling memahami. Tetapi terkadang kita tidak tahu apakah pasangan kita selama ini sudah menanamkan hal tersebut dalam hatinya. Apalagi saat kita tahu si Dia ternyata mengatakan sesuatu kebohongan, sungguh TERLALU ^_^ dan sangat menyakitkan hati.

Ketidakjujuran merupakan sesuatu yang dapat merusakkan hubungan yang telah terjalin terutama pada pasangan tercinta. Pada beberapa situasi, berbohong lebih baik daripada mengatakan yang sebenarnya.

Tetapi terhadap pasangan hidup haruslah jujur. Bila sekali saja kamu berbohong, maka akan menjadikannya sebagai suatu kebiasaan. Sekali berbohong maka kamu akan mencari alasan lain lagi untuk menutupi kebohongan yang pertama, yang dapat menimbulkan stress. Kamu tidak akan hidup rileks.
Berbohong dapat diterima, tetapi tidak dengan orang yang dicintai. Jika kamu tidak dapat menemukan kebenaran dari pasangan hidup, pada siapa lagi kamu bisa memperolehnya?
Kejujuran kadang-kadang memang menyakitkan dan membuat stress tetapi untuk jangka panjang, kamu tidak akan mendapatkan keintiman tanpa adanya kejujuran dalam suatu hubungan.


Nach ini dia beberapa cara untuk mengetahui apakah pasangan kita sedang berbohong atau tidak dengan mengamati hal dibawah ini…

· Bahasa tubuh.
Dengan mengamati bahasa tubuh pasangan sewaktu ia berbicara, kita akan tahu apakah ia jujur atau tidak antara lain, gugup ketika berbicara, berkeringat, tidak tenang saat berbicara. Note : Jangan Keliatan kalo kamu gi perhatiin dia bisa-bisa kamu juga gugup, berkeringat dan tidak tenang saat berbicara hehehe

· Kontak mata sewaktu berbicara.
Tataplah matanya sewaktu berbicara dengan begitu kita akan tahu dia jujur atau bohong. Orang yang sedang berbohong pasti tidak tahan bila ditatap matanya coz takut ketauan c hihi…. Note : Jangan melotot yee sewajarnye aje oke hehehe

· Tidak komitmen pada apa yang dikatakannya.
Jika pasangan berjanji untuk nemenin kamu pergi tetapi ia selalu saja membatalkannya maka kamu perlu curiga terhadap alasannya.
Jika kamu menemui adanya kebohongan dalam hubungan, janganlah panik. Memang kejujuran akan sukar sekali dibangun kembali bila kamu pernah tidak jujur.

Tahapan pertama menuju pengampunan adalah memahami mengapa pasangan berbohong pada kamu. Mungkin dengan berbohong itu ia dapat melindungi bahkan membahagiakan orang lain. Mungkin saja suatu saat suami kamu berbohong mengenai apa yang dikatakan ibunya mengenai kamu. Tetapi janganlah berbohong karena kamu sedang menutupi suatu affair atau hubungan dengan orang lain.

Bila kamu merasa tidak dapat lagi mempercayai pasangan, kamu harus mengutarakan hal ini padanya. Cobalah untuk jujur dalam situasi apapun terutama terhadap pasangan tercinta. Semoga berhasil…